DESAIN
Tambahkan karakter dengan logo hasil gambar tangan.
Logo hasil gambar tangan dapat terlihat seperti doodle kilat atau kaligrafi yang indah. Berikut hal-hal yang patut diingat saat membuat logo yang tampak seperti hasil gambar tangan.
Alasan untuk menggunakan logo hasil gambar tangan
Logo hasil gambar tangan dapat membantu organisasi tampil secara lebih berkarakter atau menarik. Sama halnya seperti tanda tangan, logo hasil gambar tangan membuat perusahaan tampak melakukan usaha lebih memberi sentuhan pribadi pada produk atau souvenir mereka. Produk dengan logo hasil gambar tangan tidak hanya menyandang nama perusahaan, tetapi juga memberinya kesan bahwa produk tersebut diberi sentuhan pribadi. Gunakan logo hasil gambar tangan untuk memperlihatkan identitas merek yang apa adanya, simpel, atau sederhana, yang mana mengibaratkan metode keterampilan seni yang tradisional.
Terkadang logo hasil gambar tangan benar-benar dibuat dengan tangan, dan terkadang desainer grafis yang berbakat hanya membuat logo terlihat seperti hasil goresan tangan. Bagaimana pun cara Anda membuatnya, ingatlah untuk selalu membuat logo yang memiliki sentuhan pribadi.
Cara membuat logo hasil gambar tangan.
Cara terbaik untuk membuat logo yang tampak seperti hasil gambar tangan adalah dengan benar-benar menggambarnya, entah itu di atas kertas atau menggunakan stylus digital. Logo hasil gambar tangan imitasi yang dibuat menggunakan templat logo atau metode lainnya hampir selalu menghasilkan logo yang tampak sedikit aneh atau salah. Jika orang yang melihat bisa mengetahui bahwa logo hasil gambar tangan tersebut sebenarnya adalah clip art, maka itu adalah logo yang gagal.
Membuat logo hasil gambar tangan yang baik memerlukan waktu. Sesuatu mungkin tampak seperti doodle seniman yang dibuat sekilas saja, tetapi biasanya doodle tersebut adalah hasil dari beberapa kali pembuatan iterasi dan sketsa. Coba ide logo yang berbeda, iterasi dalam berbagai cara berbeda, dan buat penggunaan kertas kalkir secara luas. Buat sketsa apa saja dan buat tracing-nya. Buat tracing-nya lagi dan lagi sampai Anda menyederhanakan elemen visualnya menjadi satu doodle tunggal.
Logo hasil gambar tangan seringkali memuat ciri dari alat yang digunakan desainer. Logo seperti itu memanfaatkan tekstur dan bobot kertas, ketebalan kuas, kepekatan tinta, dan sifat berbutir dari pensil atau arang. Logo hasil gambar tangan seringkali memamerkan proses pembuatannya atau suatu versi dari pembuatan tersebut. Logo berikut ini menampilkan cara pembuatannya dan alat-alat yang digunakan untuk membuatnya.
Untuk mendapatkan tampilan tersebut, sang pembuat logo harus menggunakan peralatan yang tepat. “Kertas yang bertekstur sangat penting,” ujar desainer George Bokhua. “Kertas semacam itu membuat logo semakin berkarakter.” Setelah selesai, orang yang melihat bisa membayangkan bagaimana desainer membuat sketsanya dengan seketika saat melihat logo atau wordmark hasil gambar tangan. Untuk memanfaatkan karakteristik dari kertas, pena, atau tinta secara maksimal, seorang desainer akan benar-benar menghindari garis lurus. “Tepian yang tajam itu tidak bagus,” ujar Bokhua. “Anda tidak akan mendapatkan ciri dari tekstur kertasnya.”
Alat digital, tampilan sederhana.
Anda dapat membuat logo dengan media fisik lalu memindai hasilnya. Anda juga bisa menggunakan aplikasi seperti Adobe Illustrator dan Photoshop untuk meniru alat fisik.
Perlu waktu dan kehati-hatian saat menggunakan peralatan desain digital untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan. “Beberapa jenis huruf memiliki tampilan seperti hasil buatan tangan,” ucap desainer Lenore Ooyevaar, “tetapi Anda akan selalu bisa mengenali bahwa itu buatan komputer. Jangan takut untuk menulis kata-katanya sendiri." Asah keterampilan Anda dengan kaligrafi dan tipografi karena Anda akan selalu ingin mengadaptasi atau mengubah jenis huruf yang sudah ada saat mengerjakan suatu logo. Bahkan tidak ada salahnya untuk menuliskan nama perusahaan dengan jenis huruf yang ingin Anda tiru lalu kemudian buat tracing-nya oleh Anda sendiri untuk mencari tampilan hasil buatan tangan yang diinginkan.
Ooyevaar juga menyarankan untuk menggunakan peralatan di Photoshop dan Illustrator yang bisa menirukan kertas kalkir. “Bereksperimenlah dengan Image Trace,” ujarnya. Terkadang Anda perlu menggambar ulang, tetapi dengan membuat layer di atas gambar satu sama lain, Anda bisa membuat sesuatu yang pada akhirnya menampilkan identitas merek dengan cara yang tepat.
Beberapa jenis huruf dibuat untuk menirukan kursif atau kaligrafi. Jika Anda memutuskan untuk menggunakannya, lakukan dengan hati-hati. “Jika Anda menggunakan jenis huruf yang tampak seperti hasil gambar tangan, buat manipulasinya,” ucap Ooyevaar. “Jika ada dua huruf yang sama pada suatu kata, jangan membuatnya terlihat identik.” Jika orang yang melihat karya Anda bisa tahu kalau Anda menggunakan font yang sudah dibuat sebelumnya, logo Anda akan gagal menyampaikan kesan otentik. Bahkan saat Anda menggunakan peralatan digital, berkomitmenlah pada etos dari pembuatan logo hasil gambar tangan. Beri gaya personal pada karya Anda dan buat sesuatu yang benar-benar memamerkan bakat Anda.
Buat logo hasil gambar tangan yang serbaguna.
Ingatlah bahwa suatu logo hasil buatan tangan harus dapat menyamai fungsi dari logo bisnis fungsional. Logo harus dapat diskalakan: terlihat bagus dalam versi berwarna, abu-abu, atau hitam-putih: dan harus dapat dipakai di segala hal mulai dari materi pemasaran digital sampai kaus hingga stiker dan kartu nama bisnis. Terkadang, logo mencerminkan kebutuhan nama bisnis saja, dan harus dapat dikenali dengan mudah. Jika Anda merencanakannya dengan sesuai, logo Anda akan mampu melakukan semua hal yang disebutkan tadi. Logo juga akan dapat mengomunikasikan representasi dari tipe bisnis yang logo tunjukkan kepada khalayak: sesuatu yang memperlihatkan sentuhan dan perhatian personal di semua upaya bisnis tersebut, hanya dari logo saja.
https://main--cc--adobecom.hlx.page/cc-shared/fragments/seo-articles/do-more-illustrator-color-blade